Bismillahirrohmanirrohim.......
10.40 PM
Ini adalah waktu untuk menyelesaikan laporan PPL.
Tapi, biarlah sejenak kutunda,,,
Ada sedikit hal yang ingin kutuliskan,,,
Jodoh, rezeki, maut,,
Semuanya sudah diatur, lantas mengapa kita harus takut,
Mengapa kita harus ragu,
Mengapa kita masih tidak yakin dengan ketetapan dan ketentuanNya,
Entah mengapa, kasus seperti ini sangatlah sensitif menurutku,
Saudaraku,,,, kita bukanlah malaikat yang tak pernah berbuat salah,
Iman yang terkadang naik turun terkadang menjadikan kesalahan adalah alasan pada diri kita, agar menjadi sebuah pembenaran,
Tapi,
Kita semua berharap bahwa jika sekarang kita sedang berada di sumbu Y, maka kita tidak akan pernah melewati batas garis sumbu X untuk menuju angka minus.
Saudaraku akupun sadar akan begitu banyaknya kekuranganku,
Akupun tak tahu apakah aku akan tetap istiqomah menjaga prinsip ku,
Atau aku juga akan hancur diterpa derasnya ombak kehidupan tergilas karena derasnya ujian.
Yang kuharapkan adalah kita sama- sama bisa bertahan menggenggam keistiqomahan,,
Masa- masa usia seperti kita adalah saat- saat yang rentan.
Di atas 20 tahun_an,
Masa- masa kampus, lebih- lebih masa- masa pasca kampus.
VMJ
ahh,,lagi-lagi Virus merah jambu,
Rasanya tim kaderisasi sudah terlalu muak membahas ini,
Dimana- mana permasalahan kader selalu seperti ini,
Pun begitu juga yang ku temui di sini,
Harapan tak seindah bayangan,,
Setan selalu bermain dengan cantiknya,
Karena ia tak mau sendirian di neraka,,
Ya Allah,,begitu lemahnya kami tanpa pertolonganMu,,,
Rasanya mukaku tertampar sangat pedass jika kutahu ada saudara dekatku berbuat tidak selayaknya seseorang yang paham,
Perang pemikiran yang terus digencarkan untuk membuat sebuah paradigma bahwa jika seseorang akan menikah maka harus melewati gerbang pacaran terlebih dahulu sepertinya sudah membudaya bahkan mengakar keras pada masyarakat kita.
Padahal kita semua tau,,Dan janganlah kamu mendekati zina",,Karena itu sungguh hal yang amat sangat dibenci oleh Allah,,
Astagfirullahal'adzim,,,,,
Derasnya arus kehidupan terkadang bisa membuat seseorang terseret jika tak punya pegangan yang kuat. Sedihhh :( sekali rasanya jika kudengar ada kabar yang tak baik dari kalian saudaraku, yang terbersit adalah maafkan aku jika belum bisa menjadi saudara yang baik untukmu, yang tidak mengingatkan mu.
Aku benar- benar shock ketika saya bertanya mengapa ia melakukan itu, dengan entengpun ia menjawab, kami tidak pacaran, kami hanya sekedar memberitahukan bahwa kami memiliki rasa yang sama....bukankah kelak Allah yang akan menumbuhkan dan mematikan rasa itu
Shock yang kedua, saya akan menikah dengannya nanti setelah lulus kuliah, sekarang kami hanya perlu pendekatan dan saling mengenal satu sama lain....,,,,lantas apa bedanya dengan pacaran?
Shock yang ketiga, Kami melakukannya secara sembunyi- sembunyi, hanya kami saja yang tahu dan beberapa teman geng saya saja,..................Innalillah...
Selanjutnya, bagi kami tidak masalah kok menikah tanpa proses dari Murabbi, kami boleh kok ngetag dan milih akh/ikh yang kami sama- sama saling suka. Toh Murabbi juga manusia jadi bisa salah juga kan?
Selanjutnya,,terang-terangan upload foto di FB dengan ikh/akh yang belum menjadi muhrim, maaf saya sepakat dengan jalur tarbiyah tapi saya juga berhak untuk menentukan jalan pilihan saya......
(stopp....... shock yang selanjutnya banyak yang lebih parah jangan diteruskan)
ckckckckck,,
Rasanya mau pingsan ditempat,,
Kemana aplikasi materi- materi tarbiyah yang kita dapatkan selama beberapa tahun ini????
Salimul Aqidah,,adalah poin pertama,
Bagaimana kita bisa melaju, jika point qada dan qadar saja belum kita yakini betul,,belum bisa diaplikasikan,,
Innalillahiwainnailaihiroji'un....
Bahkan sangking khawatirnya,
Seorang akhwat pernah bertanya padaku, ukh bolehkah nanti pada saat ta'aruf kita bertanya pada calon kita apakah antum sekarang sedang menyukai akhwat selain saya?
Apakah syar'i jika saya menolaknya hanya karena dia menyukai akhwat selain saya,,,
^__^
Kekhawatiran yang cukup wajar jika melihat kondisi lapangan yang cukup memprihatinkan,
Semakin kompleks,
Sangat wajar jika ada kecemasan tapi bukan lantas membuat kita untuk kebablasan,
Semua ada aturan,
Semua ada batasan,
Semua punya jalur yang tepat, jika kita ingin mematuhi dan berharap hanya keberkahan dan keridhoanNya untuk pernikahan kita kelak.
Ya Allah jaga hati kami dari hal- hal yang tidak Kau sukai,
Ya Allah jaga mata kami dari memandang hal- hal yang tidak halal untuk kami,
Ya Allah jaga pikiran kami dari pikiran- pikiran yang tidak Engkau ridhoi,
Ya Allah jaga lisan kami dari pembicaraan yang tidak terpuji,
Ya Allah jaga diri kami, lindungi kami
Pintaku,,
Semoga Allah terus menjaga hatiku, untuk orang- orang yang benar- benar halal untukku begitupun denganmu...
Ya Allah jaga hatiku layaknya seorang Fatimah hingga suatu saat aku bisa menemukan sosok yang semulia Ali dengan seizinMu dengan cara yang syar'i menurutMu...
Yuukk,,memantaskan diri,
Bukankah akhwat yang salih InsyaAllah juga akan disatukan dengan ikhwan yang solih
Wallahu'alam....
Afwan jika ada kesalahan, Semoga Allah mengampuni,
Terus saling mengingatkan dan mendo'akan semoga Allah sama-sama mengistiqomahkan kita semua ,,aamiin....








0 komentar:
Posting Komentar