Kamis, 27 Februari 2014

Kehangatan yang tak tergantikan



Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(QS.Ali Imran; 185)

Sudah cukup lama tidak menulis, walaupun aku merindukannya tapi beberapa aktivitas kesibukan akhir-akhir ini cukup menyita waktu, fokus dan perhatian.
2013 sudah berlalu, banyak hal yang telah terjadi di tahun ini, Juli 2013 mbah putri kembali ke Rahmatullah, semoga Allah berikan tempat terbaik untuk sosok mbah terhebat yang pernah kumiliki. Tahun dimana jarak Surabaya-Sragen terasa begitu dekat untukku. Yaa,,ini adalah tahun yang paling sering aku ketempat mbah, jika ada libur, jika mbah dirawat di rumah sakit, saat Bapak dan Ibu mengunjungi mbah, selalu berusaha menyempatkan diri untuk silaturahmi ke Sragen. Betapapun itu, kehangatan keluarga tetap tak dapat tergantikan. Mungkin karena itu, walaupun tengah malam saat yang lain lebih menyengakan untuk menarik selimut, di pukul 23.00 atau 24.00 WIB aku begitu berani menerjang  malam menuju terminal Bungurasih Surabaya meskipun sendirian, walau sebenarnya perasaan was-was sering menghantui. Tapi jangan dibayangkan ini adalah terminal separti di daerahku. Terminal ini adalah terminal terbesar di Surabaya jadi semalam apapun akan tetap saja ramai 24 jam nonstop. Aku lebih menyukai berangkat malam hari dari menuju Sragen, karena perjalan SBY-Sragen menempuh waktu sekitar 6 jam, jadi jika aku berangkat tengah malam maka aku akan sampai di Sragen pagi-pagi. Alasannya simple karena tidak ingin terlalu merepotkan Om atau adik sepupu yang nanti menjemputku di Alun-alun, Karena jarak dari sana ke rumah mbah menempuh waktu sekitar 20 menit. Jadi, jika aku berangkat sore dari Surabaya bisa dipastikan aku sampai Sragen akan tengah malam, so,,pilihan sampai di Sragen di pagi hari, ini lebih tidak menyenangkan menurutku.
               

0 komentar:

Posting Komentar