Saya sangat bersyukur menjadi kader tarbiyah,,,
kalau versi saya banyak jalan menuju surga,
kau pilih jalan mana,
terserah anda, mana yang lebih nyaman untuk kau jalani,
toh semuanya niatnya ibadah insya Allah...
Saya ikut mentoring tahun 2006 di awal kuliah,,
untuk lebih jelas baca kisah mentoring yang pernah saya tuliskan,
Saya nyaman di sini,
Alhamdulillah apa yang murobbi saya sampaikan saya bisa menerima,,
Apakah ada yang tidak bisa menerima,,
Ohhh ada,,
ketika di bilang tidak ada pacaran dalam islam, ketika kewajiban menutup aurat harus dijalankan, sampai ke tingkat pemahaman bahwa apa yang kita kerjakan semuanya akan di pertanggungjawabkan di hadapan Allah,, Astagfirullah,,hmm masih banyak dosa ini...
Tapiiiii,,
DUlu itu ada satu hal yang saya belum bisa terima.
What???
dakwah denga Partai..
Hmmm,,,
Orang muda bilang saya dulu itu benar2 galau tingkat dewa...
ketika saya tau bahwa ohh pengajian ini di belakangnya ada partai PKS ya hehe
Apakah saya langsung menolak atau menolah mentah2,,
Hmmm,,,
Saya berusaha mengkomunikasikannya dengan Allah,
Belajar untuk mengadukan semuanya pada Allah,
Jadi untuk semua urusan yang meragukan saya coba istikharahkan apakah itu soal saya memilih judul tesis yang mana, saya ikut program DD atau tidak dan saya akan lanjut atau tidak dengan harakah ini dllllllllllllllll...
bahkan saya sempat berfikir dan menuliskan di buku catatan saya, jika saya bertemu rasulullah maka pertanyaan ini adalah pertanyaan yang akan saya ajukan.
Lanjut,,,
Sedikit demi sedikit alhamdulillah saya bisa menerima lewat sharing dengan teman, murobbi, membaca,ikut dauroh seperti dauroh siyasi dan melihat penomena saya baru sadar, bahwa Islam itu rahmatalil'alamin,
bahasa sederhana saya,
Ibadah itu bukan hanya ketika shalat, zakat, puasa dll saja
tapi belajar, makan, tidur, bekerja bahkan politikpun itu adalah ibadah ketika semuanya dilakukan hanya semata- mata karena Allah dan sesuai dengan syari'atnya.
Politik itu hanyalah sebuah kendaraan saja,
Bisakah kalian bayangkan jika yang menjadi presiden, mentri, gubernur dan pejabat2 itu adalah orang2 yang soleh, yang setiap hari shalat jama'ah di masjid, menjaga wudu', tiap hari punya target tilawah minimal 1 juz, yang stiap pekannya amal yaumi mereka selalu di mutaba'ah dan bisa amanah tentunya subhanallah,,
alangkan indahnyaaaaaaaaaaaaa...
Saya pernah merasakan mengajar di SD, SMP, SMA dan anak2 kuliah,
pernah mengajar di sekolah Islam Terpadu bahkan sekoah umum sekalipun,,
Cobaannya itu luar biasa,
Bekerja dengan orang yang tidak sefikroh dan punya visi dan misi yang berbeda dengan kita itu luar biasa sulitnya,,
Baca buku mihwar dakwah maka subhanallah kita akan merasakan iya,,
kenapa kita harus bersatu,
Kenapa ikhwah harus menduduki beberapa kursi strategi di pemerintahan, pada bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya..
Jadi mari sama2 belajar membuka diri,
Kita do'akan semoga qiyadah dan jundi2nya bisa amanah dalam mengemban tugas yg ada di pundak mereka,
Jangan terlalu mudah terprovokasi,
Sehingga orang2 yang punya misi tidak baik akan bersorak kegirangan ketika melihat kita mundur dari jama'ah,
Saya bisa merasakan konspirasi ada di mana2,
Yang tidak suka akan menjatuhkan lawannya,
Lalu kemanakah tempat kita berpegang,
tak ada yang lain kecuali hanya padaNya Alla Azza wajalla..
Senin, 29 April 2013
Kenapa begini, kenapa begitu..
10.36
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar