Kisah PPL di UNESA November 2012
Subhanallah,
Hari ini dapat amanah menyampaikan materi fisika yang dihubungkan dengan keagungan Allah pada adek2 S1,
Ada banyak sekali ayat-ayat dari surat cintaNya yang telah tersirat untuk mengungkap penomena alam.
Makin berdecak kagum mendengarkan sharing salah satu mahasiswa yang ternyata seorang mu'alaf.
Saya langsung kaget, lho subhanallah **kagum, tapi takut- takut tadi jangan- jangan ada kata-kata yang salah ya, atau belum bisa diterima oleh beliau.
Dengan semangatnya saya bertanya kepada beliau bagaimana ia bisa menemukan jalan hidayah itu.
Anaknya sangat cerdas, kritis dan selalu ingin tahu.
Ternyata ia adalah seorang keluarga dari jama'ah......yang amat sangat kuat.
Ayahnya juga ternyata adalah seorang......
Dulu ia adalah ketua dalam himpunannya, bahkan ia pemegang tampuk
amanah beberapa sekolah di Surabaya, ia sangat aktif dalam banyak
kegiatan baik itu misionaris, dan yang lainnya.
Ia sangat faham kitabnya dan bahkan beberapa bahasa asal dari kitabnya tersebut.
Kesimpulanku dia dulunya adalah seorang aktivis yang luar biasa di agamanya.
Sampai pada suatu ketika banyak sekali hal- hal yang ia pertanyakan dan itu tidak bisa dijawab oleh guru/ seniornya......nya
Iapun semakin mencari,,
Tapi semakin ia mendalami semakin ia ragu,
Banyak hal yang ganjil,
Banyak yang tak masuk akal,
Ragu-ragu, dan semkin ragu...
Kemudian ia putuskan untuk mempelajari semua agama,
Banyak kitab ia pelajari,
dan sampai akhirnya ia benar-benar galau.
Tiga bulan ia tinggalkan semuanya,
Ia menangis...
Bingung,,,
Ia tak percaya dengan agama itu,
Tapi ia tahu bahwa ada Tuhan,
dan ia percaya,
Tuhan itu satu,
Tiap malam ia berdo'a dan menangis,
Ia berdo'a pada Tuhan tapi ia tak tahu Tuhan yang mana,
Sampailah ia pada suatu hidayah yang sangat subhanallah,
Ia menemukan cahaya baru,
Yang dulunya agama ini adalah agama yang paling ia benci,
Otaknya udah dicekoki bahwa agama ini adalah agama buatan manusia,
tak ada kebenaran didalamnya,
Sampai ia mengatakan,
dulu saya sangat benci melihat orang yang pakai jilbab seperti kalian ini,
Apalagi jika teringat dengan bom bali,
yang ada diotak saya islam itu teroris, bulsyit...
Tapi sekarang,
subhanallah,
Beliau mengatakan saya sangat kagum dengan bahasa Al Qur'an.
Dulu saya membaca Al Qur'an dari halaman belakang,
dan saya tertegun ketika membaca surat Al-Ikhlas,
Benar Tuhan itu ahad,
Hanya satu,
Tuhan itu bukan trinitas,
Bukan Laki-laki dan Ia tidak diperanakkan,
Maha suci Allah jika Ia telah memberikan hidayah pada hambanya,
Ana sangat salut dengan perjuangannya,
Bahkan ketika ia diteror, ketika ia disidang,
Ketika ia harus melayani pertanyaan dan tudingan dari banyak orang,
Ketika ia terus dimata-matai,
tapi subhanallah Allah begitu menguatkannya,
Bahkan kemudian adiknya dan Ibunya juga mendapatkan limpahan Hidayah itu,
Mereka juga ikut mengucapkan syahadat.
Semoga Allah terus mengistiqomahkanmu dek,
Satu hal lagi,,
Karena itu saya ingin punya istri yang soleha mbak.
saya ingin punya istri yang kuat agamanya,
Agar nanti bisa menguatkan saya dan membimbing agar anak saya menjadi anak yang soleh dan soleha.
Dengan iseng temannya nyeletuk,
eh tapi kalau mau istri yang soleha mereka ndak mau pacaran lho,
Dengan lugas ia menjawab.
Ia ndak apa, saya juga ndak mau pacaran kok,
Saya mau langsung nikah saja.
^__^
Kalimat yang terus teringiang didalam fikiranku ketia ia mengatakan,
Semakin kita memahaminya maka akan semakin ragu mbak,
Berbeda denga Islam semakin kita mengkaji dan memahami maka kita insya Allah akan semakin taat...
Begitu mahalnya hidayah itu, tapi yang lebih mahal adalah ketika kita sudah mendapatkannya dan menjagannya.
Tapi jika Allah sudah berkehendak maka semuanya akan mudah untukNya.
hmm,,,
Semoga Allah melimpahkan keistiqomahan untuk mu dek, untuk anda dan kita semua..aamiin ya Allah
PPL yang subhanallah...
Senin, 29 April 2013
PPL....
19.06
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar